Populasi Harimau Sumatera Mengkhawatirkan

Oke Atmaja Suara.Com
Rabu, 14 April 2021 | 17:18 WIB
  • Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021).  ANTARA FOTO/Maulana Surya
    Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021). ANTARA FOTO/Maulana Surya
  • Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021).  ANTARA FOTO/Maulana Surya
    Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021). ANTARA FOTO/Maulana Surya
  • Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021).  ANTARA FOTO/Maulana Surya
    Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021). ANTARA FOTO/Maulana Surya
  • Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021).  ANTARA FOTO/Maulana Surya
  • Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021).  ANTARA FOTO/Maulana Surya
  • Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021).  ANTARA FOTO/Maulana Surya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021). Data populasi harimau Sumatera di Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebanyak 600-an ekor dan berstatus mengkhawatirkan akibat tingginya perusakan hutan dan perburuan liar satwa dilindungi tersebut. ANTARA FOTO/Maulana Surya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI