Suara.com - Prajurit TNI AL pengawak KRI Teluk Bintuni-520 menembakan amunisi 'trasher' dari meriam 40 mm dalam simulasi Anti Air Rapid Open Fire Exercice (AAROFEX) ketika berlayar di Laut Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (9/4/2021) malam. Penembakan reaksi cepat anti udara dengan sasaran 'flare' atau peluru suar tersebut guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Penembakan Meriam Anti Udara di Laut Natuna
Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 10 April 2021 | 15:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Plontos dan Diborgol, Netizen Murka Lihat Muka 3 Anggota TNI AL Kasus Bos Rental Mobil: Gak Ada Rasa Bersalah!
08 Januari 2025 | 15:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 21:19 WIB
Foto | 20:17 WIB
Foto | 19:49 WIB
Foto | 17:40 WIB
Foto | 11:28 WIB
Foto | 11:23 WIB
Foto | 19:35 WIB
Foto | 19:28 WIB