Produksi Tahu Terancam Tutup Dampak dari Kenaikan Kedelai

Oke Atmaja Suara.Com
Senin, 15 Februari 2021 | 15:03 WIB
  • Perajin membuat tahu di salah satu industri rumahan Desa Lapang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
    Perajin membuat tahu di salah satu industri rumahan Desa Lapang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
  • Perajin menyelesaikan pembuatan tahu di salah satu industri rumahan Desa Lapang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
    Perajin menyelesaikan pembuatan tahu di salah satu industri rumahan Desa Lapang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
  • Perajin membuat tahu di salah satu industri rumahan Desa Lapang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
  • Perajin menyelesaikan pembuatan tahu di salah satu industri rumahan Desa Lapang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perajin membuat tahu di salah satu industri rumahan Desa Lapang, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Senin (15/2/2021). Perajin mengaku industri rumahan pembuatan tahu terancam tutup karena produksi pada tiga bulan terakhir menurun hingga 80 persen seiring melonjaknya harga kedelai dari Rp405 ribu per karung ukuran 50 kg menjadi Rp520 ribu per karung. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI