Infografis
![Keluarga nelayan (kiri) menyambut kedatangan salah seorang dari empat Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawalet 02 yang terdampar di Myanmar saat tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). [ANTARA FOTO/Ampelsa]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/12/25/74353-nelayan-aceh-yang-terdampar-di-myanmar.jpg)
![Personil Airud Polda Aceh berada di dermaga saat menyambut kedatangan kapal ikan KM Rajawalet 02 (kanan) yang ditarik KM Pusaka Esa (kiri) dari perairan Myanmar di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). [ANTARA FOTO/Ampelsa]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/12/25/88193-nelayan-aceh-yang-terdampar-di-myanmar.jpg)
![Keluarga nelayan (kiri) menyambut kedatangan salah seorang dari empat Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawalet 02 yang terdampar di Myanmar saat tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). [ANTARA FOTO/Ampelsa]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/12/25/17396-nelayan-aceh-yang-terdampar-di-myanmar.jpg)
Suara.com - Keluarga nelayan (kiri) menyambut kedatangan salah seorang dari empat Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawalet 02 yang terdampar di Myanmar saat tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). Kapal ikan KM Rajawalet 02 mengalami kerusakan mesin dan hanyut terbawa arus ke perbatasan perairan Myanmar sejak 18 Desember 2020 dan kemudian diselamatkan kapal ikan KM Pusaka Esa . ANTARA FOTO/Ampelsa
Isak Tangis Iringi Kedatangan Nelayan Aceh yang Terdampar di Myanmar
Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 25 Desember 2020 | 15:04 WIB
-
![Keluarga nelayan (kiri) menyambut kedatangan salah seorang dari empat Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawalet 02 yang terdampar di Myanmar saat tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). [ANTARA FOTO/Ampelsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/25/74353-nelayan-aceh-yang-terdampar-di-myanmar.jpg)
Keluarga nelayan (kiri) menyambut kedatangan salah seorang dari empat Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawalet 02 yang terdampar di Myanmar saat tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). [ANTARA FOTO/Ampelsa] -
![Personil Airud Polda Aceh berada di dermaga saat menyambut kedatangan kapal ikan KM Rajawalet 02 (kanan) yang ditarik KM Pusaka Esa (kiri) dari perairan Myanmar di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). [ANTARA FOTO/Ampelsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/25/88193-nelayan-aceh-yang-terdampar-di-myanmar.jpg)
Personil Airud Polda Aceh berada di dermaga saat menyambut kedatangan kapal ikan KM Rajawalet 02 (kanan) yang ditarik KM Pusaka Esa (kiri) dari perairan Myanmar di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). [ANTARA FOTO/Ampelsa] -
![Keluarga nelayan (kiri) menyambut kedatangan salah seorang dari empat Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawalet 02 yang terdampar di Myanmar saat tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). [ANTARA FOTO/Ampelsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/25/17396-nelayan-aceh-yang-terdampar-di-myanmar.jpg)
Keluarga nelayan (kiri) menyambut kedatangan salah seorang dari empat Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawalet 02 yang terdampar di Myanmar saat tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/12/2020). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
- Share link:
BERITA TERKAIT
Review Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah', Ketika Anak Merasa Tidak Diprioritaskan
16 November 2024 | 20:56 WIB WIB
REKOMENDASI
TERKINI
Foto | 23:24 WIB
Foto | 19:24 WIB
Foto | 18:03 WIB
Foto | 17:54 WIB
Foto | 16:31 WIB
Foto | 13:09 WIB
