Tangis Rakyat Argentina Usai Diego Maradona Pergi untuk Selamanya

Oke Atmaja Suara.Com
Kamis, 26 November 2020 | 08:27 WIB
  • Para penggemar berkumpul dan menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
    Para penggemar berkumpul dan menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Sebuah mobil polisi ilmiah yang membawa jenazah bintang sepak bola Argentina Diego Maradona meninggalkan komunitas yang terjaga keamanannya di mana dia meninggal, di Benavidez, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
    Sebuah mobil polisi ilmiah yang membawa jenazah bintang sepak bola Argentina Diego Maradona meninggalkan komunitas yang terjaga keamanannya di mana dia meninggal, di Benavidez, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
    Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
    Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
    Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
    Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Sebuah mobil polisi ilmiah yang membawa jenazah bintang sepak bola Argentina Diego Maradona meninggalkan komunitas yang terjaga keamanannya di mana dia meninggal, di Benavidez, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
    Sebuah mobil polisi ilmiah yang membawa jenazah bintang sepak bola Argentina Diego Maradona meninggalkan komunitas yang terjaga keamanannya di mana dia meninggal, di Benavidez, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Para penggemar berkumpul dan menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Sebuah mobil polisi ilmiah yang membawa jenazah bintang sepak bola Argentina Diego Maradona meninggalkan komunitas yang terjaga keamanannya di mana dia meninggal, di Benavidez, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Penggemar menangis di luar kamar mayat tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11).  [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
  • Sebuah mobil polisi ilmiah yang membawa jenazah bintang sepak bola Argentina Diego Maradona meninggalkan komunitas yang terjaga keamanannya di mana dia meninggal, di Benavidez, provinsi Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para penggemar berkumpul dan menangis di luar kamar jenazah tempat jasad mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Maradona di San Fernando, Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11). Maradona tutup usia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. The Golden Boy meninggal dunia di usia 60 tahun akibat serangan jantung.

Semenjak gantung sepatu sebagai pemain, Maradona memang lumayan akrab dengan masalah kesehatan. Pada 2004 silam, The Golden Boy sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran penyakit jantung dan pernapasan parah.

Pada Januari 2019 lalu, Maradona juga sempat dirawat di rumah sakit akibat pendarahan internal di perut. Dan yang teranyar adalah awal bulan ini, di mana sang legenda mengalami pembekuan darah di otak. [RONALDO SCHEMIDT / AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI