Suara.com - Petugas memilah limbah elektronik (e-waste) dan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya) di gudang penyimpanan limbah e-waste dan limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Kramat Jati, Jakarta, Kamis (19/11/2020). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengumpulkan sebanyak 22 ton atau 22.683 kilogram limbah elektronik (e-waste) pada periode Februari hingga Oktober 2020.
Kepala Dinas LIngkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih menjelaskan ribuan kilogram limbah elektronik tersebut berasal dari berbagai sumber, mulai dari perkantoran baik perusahaan swasta maupun pemerintah hingga rumah tangga. [Suara.com/Angga Budhiyanto]