Suara.com - Warga suku Baduy Luar memanen sarang lebah madu "nyirueun" atau lebah madu ternak di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu (14/11/2020). Menurut tetua adat Baduy sekaligus kepala Desa Kanekes khusus urusan administrasi pemerintahan Jaro Saija, terdapat lebih dari 400 tempat produksi lebah madu liar atau disebut warga setempat "odeng" serta lebah madu "nyirueun" yaitu hasil ternak dikelola warga Suku Baduy Luar maupun Baduy Dalam, dan produksi madu tersebut biasa dijual dengan harga Rp200-250 ribu per botol isi 600 ml. [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
Produksi Madu Warga Suku Baduy
Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 14 November 2020 | 18:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
20 November 2024 | 10:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 17:53 WIB
Foto | 21:46 WIB
Foto | 19:11 WIB
Foto | 17:04 WIB
Foto | 16:32 WIB
Foto | 23:24 WIB