Dianggap Hina Islam, Poster Presiden Prancis Diinjak-injak

Oke Atmaja Suara.Com
Rabu, 28 Oktober 2020 | 18:01 WIB
  • Warga menginjak poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020).  [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
    Warga menginjak poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
  • Pengendara melintas di atas poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020).  [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
    Pengendara melintas di atas poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
  • Pengendara melintas di atas poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020).  [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
    Pengendara melintas di atas poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
  • Warga menginjak poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020).  [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
  • Pengendara melintas di atas poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020).  [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
  • Pengendara melintas di atas poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020).  [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga menginjak poster berwajah presiden Prancis Emmanuel Macron yang ditempel di simpang Jalan Kauman, Yogyakarta, Rabu (28/10/2020). Pemasangan poster bergambar wajah Presiden Prancis itu menjadi bentuk protes dan kecaman terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Emmanuel Macron yang dianggap menghina umat muslim. [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI