Waspada! Dampak Pancaroba dan La Lina di Indonesia

Oke Atmaja Suara.Com
Kamis, 15 Oktober 2020 | 15:49 WIB
  • Seorang petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kecepatan angin pada anemometer di stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Kamis ( 15/10/2020).  [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
    Seorang petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kecepatan angin pada anemometer di stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Kamis ( 15/10/2020). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
  • Seorang petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat angka yang ditunjukkan alat penakar hujan type Hillman di stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Kamis ( 15/10/2020).  [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
    Seorang petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat angka yang ditunjukkan alat penakar hujan type Hillman di stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Kamis ( 15/10/2020). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
  • Seorang petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kecepatan angin pada anemometer di stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Kamis ( 15/10/2020).  [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
  • Seorang petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat angka yang ditunjukkan alat penakar hujan type Hillman di stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Kamis ( 15/10/2020).  [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kecepatan angin pada anemometer di stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Kamis ( 15/10/2020). Selain meminta masyarakat waspada terhadap anomali iklim La Nina yang mengakibatkan peningkatan curah hujan diatas normal, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika juga mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter di sepanjang garis pantai Samudera Hindia yakni di Pulau Sumatera hingga Bali di masa peralihan musim atau pancaroba. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI