Infografis
![Warga berswafoto dengan latar belakang tembok yang dicoret-coret oleh orang tidak bertanggungjawab saat aksi Tolak UU Cipta Kerja di depan Kedutaan Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/14/12647-vandelisme-puan-kapan-mati.jpg)
![Penjual minuman mengayuh sepedanya di depan tembok yang dicoret-coret oleh orang tidak bertanggungjawab saat aksi Tolak UU Cipta Kerja di depan Kedutaan Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/14/22360-vandalisme-dpr.jpg)
![Warga berjalan di depan tembok yang dicoret-coret oleh orang tidak bertanggungjawab saat aksi Tolak UU Cipta Kerja di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/14/67727-vandalisme-dpr.jpg)
![Mobil melaju di depan tembok yang dicoret-coret oleh orang tidak bertanggungjawab saat aksi Tolak UU Cipta Kerja di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/14/69036-vandalisme-dpr.jpg)
![Warga berswafoto dengan latar belakang tembok yang dicoret-coret oleh orang tidak bertanggungjawab saat aksi Tolak UU Cipta Kerja di depan Kedutaan Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/10/14/12647-vandelisme-puan-kapan-mati.jpg)
![Penjual minuman mengayuh sepedanya di depan tembok yang dicoret-coret oleh orang tidak bertanggungjawab saat aksi Tolak UU Cipta Kerja di depan Kedutaan Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/10/14/22360-vandalisme-dpr.jpg)
![Warga berjalan di depan tembok yang dicoret-coret oleh orang tidak bertanggungjawab saat aksi Tolak UU Cipta Kerja di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/10/14/67727-vandalisme-dpr.jpg)
![Mobil melaju di depan tembok yang dicoret-coret oleh orang tidak bertanggungjawab saat aksi Tolak UU Cipta Kerja di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/10/14/69036-vandalisme-dpr.jpg)
Suara.com - Warga berswafoto dengan latar belakang tembok yang dicoret-coret oleh orang tidak bertanggungjawab saat aksi Tolak UU Cipta Kerja di depan Kedutaan Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Tembok gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat dipenuhi dengan coretan yang isinya mengumpat DPR, termasuk Ketua DPR Puan Maharani.
Coretan tersebut merupakan bagian dari aksi vandalisme yang terjadi saat aksi menolak pengesahan UU Cipta Kerja pada Kamis lalu (8/10).
Aksi menolak UU Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh dan aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk memukul mundur dan membubarkan massa aksi. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
