Intip Pembuatan Patung Mini di Sumedang

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 11 Oktober 2020 | 15:25 WIB
  • Perajin menunjukan patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
    Perajin menunjukan patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
  • Perajin menunjukan patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
    Perajin menunjukan patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
  • Perajin menyelesaikan produksi patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
    Perajin menyelesaikan produksi patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
  • Perajin menunjukan patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
  • Perajin menunjukan patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
  • Perajin menyelesaikan produksi patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perajin menunjukan patung mini jenis tanimbar dengan bahan baku korek api di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). Perajin patung mini dari bahan baku kayu sonokeling dan korek api yang telah menjual produknya hingga ke Negara Jepang tersebut menjual karyanya dengan harga Rp150 ribu hingga Rp300 ribu tergantung dari tingkat kesulitannya. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI