Kondisi Kota Palu Pasca 2 Tahun Gempa dan Tsunami

Oke Atmaja Suara.Com
Senin, 28 September 2020 | 15:30 WIB
  • Warga menikmati pemandangan di dekat masjid terapung yang amblas ke laut akibat diterjang tsunami di pantai Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (27/9/2020). [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]
    Warga menikmati pemandangan di dekat masjid terapung yang amblas ke laut akibat diterjang tsunami di pantai Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (27/9/2020). [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]
  • Anak-anak bermain di kompleks hunian tetap (Huntap) bagi para korban bencana di Palu, Sulawesi tengah, Minggu (27/9/2020). [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]
    Anak-anak bermain di kompleks hunian tetap (Huntap) bagi para korban bencana di Palu, Sulawesi tengah, Minggu (27/9/2020). [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]
  • Warga melintas di depan puing rumah yang hancur akibat tsunami dan belum dirobohkan di Palu, Sulawesi tengah, Minggu (27/9/2020). [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]
    Warga melintas di depan puing rumah yang hancur akibat tsunami dan belum dirobohkan di Palu, Sulawesi tengah, Minggu (27/9/2020). [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]
  • Warga menikmati pemandangan di dekat masjid terapung yang amblas ke laut akibat diterjang tsunami di pantai Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (27/9/2020). [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]
  • Anak-anak bermain di kompleks hunian tetap (Huntap) bagi para korban bencana di Palu, Sulawesi tengah, Minggu (27/9/2020). [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]
  • Warga melintas di depan puing rumah yang hancur akibat tsunami dan belum dirobohkan di Palu, Sulawesi tengah, Minggu (27/9/2020). [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga menikmati pemandangan di dekat masjid terapung yang amblas ke laut akibat diterjang tsunami di pantai Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (27/9/2020). Setelah dua tahun bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi dan Donggala 28 September 2018 yang menelan korban lebih dari 5.000 jiwa, garis pantai di masjid yang telah dijadikan "memorial park" itu kini telah dibentengi dengan tanggul untuk menahan abrasi dan gelombang tsunami. [ANTARAFOTO/Basri Marzuki]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI