Krisis Air Bersih di Grobogan

Oke Atmaja Suara.Com
Senin, 21 September 2020 | 17:30 WIB
  • Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
    Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
  • Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
    Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
  • Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
    Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
  • Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
  • Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
  • Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga mengambil air dari lubang buatan yang digali di dasar sungai di Dusun Asemrudung, Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020). Sejak tiga bulan terakhir warga mengandalkan pasokan air dari tempat tersebut guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga September 2020 mencacat ada 97 desa dari 14 kecamatan di Kabupaten Grobogan mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau. [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI