Jasa Perbaikan Kapal Nelayan di Takalar

Oke Atmaja Suara.Com
Senin, 21 September 2020 | 16:25 WIB
  • Pekerja menyelesaikan perbaikan badan kapal nelayan di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
    Pekerja menyelesaikan perbaikan badan kapal nelayan di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
  • Pekerja melihat kapal nelayan yang ditarik ke atas daratan menggunakan alat berat sebelum diperbaiki di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
    Pekerja melihat kapal nelayan yang ditarik ke atas daratan menggunakan alat berat sebelum diperbaiki di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
  • Pekerja menyelesaikan perbaikan badan kapal nelayan di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
    Pekerja menyelesaikan perbaikan badan kapal nelayan di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
  • Pekerja menyelesaikan perbaikan badan kapal nelayan di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
  • Pekerja melihat kapal nelayan yang ditarik ke atas daratan menggunakan alat berat sebelum diperbaiki di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
  • Pekerja menyelesaikan perbaikan badan kapal nelayan di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). [ANTARA FOTO/Arnas Padda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekerja menyelesaikan perbaikan badan kapal nelayan di Pantai Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2020). Pekerja setempat mengatakan perbaikan badan kapal nelayan di daerah itu membutuhkan biaya hingga Rp80 juta dengan masa pengerjaan dua hingga enam bulan tergantung tingkat kerusakan dan ukuran kapal. [ANTARA FOTO/Arnas Padda]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI