Dilanda Kekeringan, Warga Jonggol Ambil Air di Sawah

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 13 September 2020 | 17:11 WIB
  • Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020).  [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
    Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
  • Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020).  [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
    Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
  • Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020).  [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
    Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
  • Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020).  [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
  • Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020).  [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
  • Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020).  [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga mengambil air di mata air yang berada di area persawahan Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020). Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Badan Penang­gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupa­ten Bogor, kekeringan terjadi di 13 kecamatan 43 desa yang ada di Kabupaten Bogor, dan kekeringan tersebut memberikan dampak pada 27.439 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari 85.747 jiwa. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI