Penampakan Kuburan Sepanjang 9 Meter di Serang Banten

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 13 September 2020 | 14:52 WIB
  • Pekerja membersihkan nisan makam Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
    Pekerja membersihkan nisan makam Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Pekerja membersihkan nisan makam Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
    Pekerja membersihkan nisan makam Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Pekerja membersihkan nisan makam Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
    Pekerja membersihkan nisan makam Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Pekerja membersihkan nisan makam Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Pekerja membersihkan nisan makam Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Pekerja membersihkan nisan makam Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekerja membersihkan nisan kuburan Ki Mas Dawa (Joyo Kusumo) di Kampung Karang Asem, Pancur, Serang, Banten, Minggu (13/9/2020). Kuburan sepanjang 9,2 meter itu ramai dikunjungi warga saat perayaan Hari Besar Islam karena dipercaya Ki Mas Dawa merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Banten yang menurut catatan Balai Pelestarian Cagar Budaya setempat hidup pada abad 15 atau sekitar tahun 1450 M hingga 1520 M. [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI