Suara.com - Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis (27/8/2020). Mumaya Kogoya selaku Bamuskam Gudang Garam yang juga orang tua Melfin Melelen (12 tahun) yang bersekolah di SD Negeri Inpres Gudang Garam mengaku KIP yang dibagikan sejak tahun 2016 lalu ke 50-an anak di kampung tersebut, hingga tahun 2020 tak ada sama sekali bantuan tunai. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. [ANTARA FOTO/Indrayadi TH]
Warga Papua Pertanyakan KIP yang Belum Cair
Oke Atmaja Suara.Com
Kamis, 27 Agustus 2020 | 17:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Penjualan UMKM Papua Naik Hingga 1000 Persen, Buah Pemberdayaan BI dan Belajarlagi
23 Desember 2024 | 10:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 19:58 WIB
Foto | 17:36 WIB
Foto | 16:28 WIB
Foto | 21:10 WIB
Foto | 19:04 WIB
Foto | 18:51 WIB
Foto | 20:06 WIB
Foto | 18:58 WIB