Israel Tampilkan Bendera Lebanon di Balai Kota

Oke Atmaja Suara.Com
Kamis, 06 Agustus 2020 | 14:22 WIB
  • Suasana di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8).  [Jack Guez/AFP]
    Suasana di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
  • Pesepeda melintas di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
    Pesepeda melintas di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
  • Pesepeda melintas di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
    Pesepeda melintas di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
  • Pesepeda melintas di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
    Pesepeda melintas di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
  • Suasana di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8).  [Jack Guez/AFP]
  • Pesepeda melintas di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
  • Pesepeda melintas di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
  • Pesepeda melintas di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). [Jack Guez/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suasana di depan Gedung Balai Kota yang diterangi dengan bendera Lebanon di Tel Aviv, Israel, Rabu (5/8). Pertunjukan ini sebagai langkah solidaritas Israel kepada Beirut usai wilayah tersebut terjadi ledakan dahsyat.

Israel secara berada dalam keadaan perang dengan Lebanon selama beberapa generasi. Pemerintahannya menganggap kelompok Syiah bersenjata di negara itu, Hizbullah, yang didukung oleh Iran, ancaman terbesar di perbatasan utara. Israel dan Hizbullah berperang selama sebulan di tahun 2006 dan menyalakan api kembali dalam beberapa pekan terakhir. [Jack Guez/AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI