Warga Suku Bajo Tolak Investor Asing di Pulau Bokori

Oke Atmaja Suara.Com
Rabu, 05 Agustus 2020 | 16:11 WIB
  • Foto udara lokasi wisata Pulau Bokori yang direncanakan dikelola investor asing di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
    Foto udara lokasi wisata Pulau Bokori yang direncanakan dikelola investor asing di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Warga Suku Bajo yang menjadi penjual jasa pengantaran wisatawan melakukan aksi menolak investor asing di Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
    Warga Suku Bajo yang menjadi penjual jasa pengantaran wisatawan melakukan aksi menolak investor asing di Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Nelayan melintas di areal wisata Pulau Bokori di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
    Nelayan melintas di areal wisata Pulau Bokori di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Foto udara lokasi wisata Pulau Bokori yang direncanakan dikelola investor asing di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Warga Suku Bajo yang menjadi penjual jasa pengantaran wisatawan melakukan aksi menolak investor asing di Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Nelayan melintas di areal wisata Pulau Bokori di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). [ANTARA FOTO/Jojon]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Foto udara lokasi wisata Pulau Bokori yang direncanakan dikelola investor asing di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020). Rencana pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan pengelolaan wisata Pulau Bokori ke investor asing ditolak warga setempat. [ANTARA FOTO/Jojon]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI