Darurat Covid-19, Tentara Dikerahkan di Melbourne

Oke Atmaja Suara.Com
Selasa, 04 Agustus 2020 | 16:18 WIB
  • Petugas kepolisian bersama tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8).  [AFP/William WEST]
    Petugas kepolisian bersama tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8). [AFP/William WEST]
  • Petugas kepolisian bersama tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8).  [AFP/William WEST]
    Petugas kepolisian bersama tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8). [AFP/William WEST]
  • Petugas kepolisian dan tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8).  [AFP/William WEST]
    Petugas kepolisian dan tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8). [AFP/William WEST]
  • Petugas kepolisian berbincang bersama tentara saat melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8).  [AFP/William WEST]
    Petugas kepolisian berbincang bersama tentara saat melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8). [AFP/William WEST]
  • Petugas kepolisian bersama tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8).  [AFP/William WEST]
  • Petugas kepolisian bersama tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8).  [AFP/William WEST]
  • Petugas kepolisian dan tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8).  [AFP/William WEST]
  • Petugas kepolisian berbincang bersama tentara saat melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8).  [AFP/William WEST]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas kepolisian bersama tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8). Negara bagian Victoria, Australia, menurunkan personel militer untuk mengawasi penerapan isolasi mandiri. Selain itu, warga yang melanggar aturan akan dijatuhi sanksi berat.

Negara Bagian Victoria, Australia telah mengumumkan keadaan darurat bencana virus corona COVID-19. Sementara kota Melbourne menetapkan lockdown tahap 4 termasuk pemberlakuan jam malam wajib selama enam pekan. [AFP/William WEST]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI