Suara.com - Seorang mekanik meninjau bus yang terparkir di salah satu pool bus pariwisata di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta, Selasa (28/7/2020). Masih diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta masih ditutupnya tempat rekreasi dan tempat wisata akibat pandemi COVID-19, berimbas pada merosotnya pemasukan jasa transportasi pariwisata.
Penutupan obyek wisata serta imbauan untuk tidak pergi ke tempat keramaian demi mencegah penyebaran COVID-19 membuat Perusahaan Otobus (PO) pariwisata mengandangkan armadanya. Padahal, momen seperti sebelum datangnya Ramadhan serta masa liburan sekolah merupakan waktu para pemilik perusahaan otobus pariwista mencari rezeki.
Pengelola mengaku sejak bulan Maret 2020 mengalami penurunan pendapatan dan penyewaan bus hingga 80%. [Suara.com/Angga Budhiyanto]