![Petugas menunjukkan barang bukti berupa alat produksi pil di dalam pabrik pembuatan obat keras ilegal di Cibaduyut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]](https://media.suara.com/pictures/970x544/2020/07/24/81196-pabrik-obat-ilegal.jpg)
![Petugas menunjukkan barang bukti berupa alat produksi pil di dalam pabrik pembuatan obat keras ilegal di Cibaduyut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/07/24/81196-pabrik-obat-ilegal.jpg)
![Petugas menunjukan barang bukti berupa pil di dalam pabrik pembuatan obat keras ilegal di Cibaduyut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/07/24/85549-pabrik-obat-ilegal.jpg)
![Petugas mengamankan barang bukti berupa bahan baku dari dalam pabrik pembuatan obat keras ilegal di Cibaduyut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/07/24/39810-pabrik-obat-ilegal.jpg)
BNN dan Polda Jabar berhasil mengungkap pabrik obat keras ilegal yang dapat memproduksi 100 ribu pil per hari
Suara.com - Petugas menunjukkan barang bukti berupa alat produksi pil di dalam pabrik pembuatan obat keras ilegal di Cibaduyut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020). BNN dan Polda Jabar berhasil mengungkap pabrik obat keras ilegal yang dapat memproduksi 100 ribu pil per hari, serta mengamankan empat orang tersangka dan alat produksi beserta 44 karung bahan baku dari lima jenis bahan kimia. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
