Mengelola Sampah Menjadi Uang

Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 26 Juni 2020 | 19:11 WIB
  • Petugas membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan dan rerumputan di TPS 3R dan Bank Sampah Avosalae di Kelurahan Silae, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/6/2020). [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah]
    Petugas membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan dan rerumputan di TPS 3R dan Bank Sampah Avosalae di Kelurahan Silae, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/6/2020). [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah]
  • Petugas memasukkan sampah daun dan rerumputan ke dalam mesin pencacah untuk diproses menjadi pupuk kompos di TPS 3R dan Bank Sampah Avosalae di Kelurahan Silae, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/6/2020). [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah]
    Petugas memasukkan sampah daun dan rerumputan ke dalam mesin pencacah untuk diproses menjadi pupuk kompos di TPS 3R dan Bank Sampah Avosalae di Kelurahan Silae, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/6/2020). [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah]
  • Petugas membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan dan rerumputan di TPS 3R dan Bank Sampah Avosalae di Kelurahan Silae, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/6/2020). [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah]
  • Petugas memasukkan sampah daun dan rerumputan ke dalam mesin pencacah untuk diproses menjadi pupuk kompos di TPS 3R dan Bank Sampah Avosalae di Kelurahan Silae, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/6/2020). [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan dan rerumputan di TPS 3R dan Bank Sampah Avosalae di Kelurahan Silae, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/6/2020). Keberadaan TPS 3R dan Bank Sampah Avolase tersebut telah membantu warga sekitar menambah sumber penghasilan dengan mengolah berbagai jenis sampah hingga memiliki nilai jual seperti kompos yang dijual seharga Rp15 ribu per karung. [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI