Mortir Aktif Bekas Perang Kemerdekan Ditemukan di Serang

Oke Atmaja Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2020 | 17:44 WIB
  • Personel JIBOM Brimob Polda Banten mengevakuasi Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020).  [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
    Personel JIBOM Brimob Polda Banten mengevakuasi Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Personel JIBOM Brimob Polda Banten meneliti Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
    Personel JIBOM Brimob Polda Banten meneliti Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Anggota TNI mengamati Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020).  [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
    Anggota TNI mengamati Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Personel JIBOM Brimob Polda Banten mengevakuasi Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020).  [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Personel JIBOM Brimob Polda Banten meneliti Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020). [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
  • Anggota TNI mengamati Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020).  [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Personel JIBOM Brimob Polda Banten mengevakuasi Mortir 60 mm yang diduga masih aktif di Kampung Kaloran Pena, Serang, Banten, Selasa (16/6/2020). Temuan mortir aktif tersebut bermula dari laporan warga yang tengah menggali tanah dan diperkirakan jenis mortir peninggalan perang kemerdekaan selanjutnya dievakuasi ke Mako Brimob Polda Banten untuk dimusnahkan. [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI