Mengenang Reformasi 1998 dan Lengsernya Soeharto

Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 22 Mei 2020 | 09:51 WIB
  • Foto Arsip: Mahasiswa meluber hingga ke kubah Grahasabha Paripurna ketika menggelar unjuk rasa yang menuntut reformasi menyeluruh, Selasa (19/5/1998).  [ANTARA FOTO/SAPTONO]
    Foto Arsip: Mahasiswa meluber hingga ke kubah Grahasabha Paripurna ketika menggelar unjuk rasa yang menuntut reformasi menyeluruh, Selasa (19/5/1998). [ANTARA FOTO/SAPTONO]
  • Foto Arsip: Suasana kegembiraan meliputi kalangan mahasiswa di depan pesawat televisi di gedung MPR/DPR RI ketika Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden RI, di Jakarta, Kamis (21/5/1998). Wapres BJ Habibie selanjutnya menjadi presiden ketiga RI. ANTARA FOTO/Saptono
    Foto Arsip: Suasana kegembiraan meliputi kalangan mahasiswa di depan pesawat televisi di gedung MPR/DPR RI ketika Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden RI, di Jakarta, Kamis (21/5/1998). Wapres BJ Habibie selanjutnya menjadi presiden ketiga RI. ANTARA FOTO/Saptono
  • Foto Arsip: Tiga petugas kepolisian berjaga-jaga di dekat sebuah mobil yang terbakar dalam kerusuhan di kawasan pertokoan Bendungan Hilir, Jakarta, (13/5/1998). Aksi kerusuhan dan penjarahan mulai terjadi di beberapa wilayah Ibu Kota menyusul tewasnya empat mahasiswa Universitas Trisakti.  [ANTARA FOTO/Mosista Pambudi]
    Foto Arsip: Tiga petugas kepolisian berjaga-jaga di dekat sebuah mobil yang terbakar dalam kerusuhan di kawasan pertokoan Bendungan Hilir, Jakarta, (13/5/1998). Aksi kerusuhan dan penjarahan mulai terjadi di beberapa wilayah Ibu Kota menyusul tewasnya empat mahasiswa Universitas Trisakti. [ANTARA FOTO/Mosista Pambudi]
  • Foto Arsip: Beberapa kendaraan lapis baja berpatroli di sekitar Jl. Sabang, Jakarta, Kamis (14/5/1998), setelah terjadinya kerusuhan yang disertai penjarahan di tempat tersebut. Aksi kerusuhan yang melanda kota Jakarta itu membuat terhentinya aktivitas masyarakat.  [ANTARA FOTO/Saptono]
    Foto Arsip: Beberapa kendaraan lapis baja berpatroli di sekitar Jl. Sabang, Jakarta, Kamis (14/5/1998), setelah terjadinya kerusuhan yang disertai penjarahan di tempat tersebut. Aksi kerusuhan yang melanda kota Jakarta itu membuat terhentinya aktivitas masyarakat. [ANTARA FOTO/Saptono]
  • Foto Arsip: Sekitar 40 buah bangkai mobil milik salah satu showroom mobil di Jl. Ciledug Raya, Tangerang, Jawa Barat, tergeletak di jalan, Jumat (15/5/1998) setelah dibakar massa pada Kamis (14/5/1998) malam. Puluhan bangkai mobil sampai Jumat siang masih tergeletak di jalan.  [ANTARA FOTO/Hadiyanto]
    Foto Arsip: Sekitar 40 buah bangkai mobil milik salah satu showroom mobil di Jl. Ciledug Raya, Tangerang, Jawa Barat, tergeletak di jalan, Jumat (15/5/1998) setelah dibakar massa pada Kamis (14/5/1998) malam. Puluhan bangkai mobil sampai Jumat siang masih tergeletak di jalan. [ANTARA FOTO/Hadiyanto]
  • Foto Arsip: Mahasiswa meluber hingga ke kubah Grahasabha Paripurna ketika menggelar unjuk rasa yang menuntut reformasi menyeluruh, Selasa (19/5/1998).  [ANTARA FOTO/SAPTONO]
  • Foto Arsip: Suasana kegembiraan meliputi kalangan mahasiswa di depan pesawat televisi di gedung MPR/DPR RI ketika Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden RI, di Jakarta, Kamis (21/5/1998). Wapres BJ Habibie selanjutnya menjadi presiden ketiga RI. ANTARA FOTO/Saptono
  • Foto Arsip: Tiga petugas kepolisian berjaga-jaga di dekat sebuah mobil yang terbakar dalam kerusuhan di kawasan pertokoan Bendungan Hilir, Jakarta, (13/5/1998). Aksi kerusuhan dan penjarahan mulai terjadi di beberapa wilayah Ibu Kota menyusul tewasnya empat mahasiswa Universitas Trisakti.  [ANTARA FOTO/Mosista Pambudi]
  • Foto Arsip: Beberapa kendaraan lapis baja berpatroli di sekitar Jl. Sabang, Jakarta, Kamis (14/5/1998), setelah terjadinya kerusuhan yang disertai penjarahan di tempat tersebut. Aksi kerusuhan yang melanda kota Jakarta itu membuat terhentinya aktivitas masyarakat.  [ANTARA FOTO/Saptono]
  • Foto Arsip: Sekitar 40 buah bangkai mobil milik salah satu showroom mobil di Jl. Ciledug Raya, Tangerang, Jawa Barat, tergeletak di jalan, Jumat (15/5/1998) setelah dibakar massa pada Kamis (14/5/1998) malam. Puluhan bangkai mobil sampai Jumat siang masih tergeletak di jalan.  [ANTARA FOTO/Hadiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Foto Arsip: Mahasiswa meluber hingga ke kubah Grahasabha Paripurna ketika menggelar unjuk rasa yang menuntut reformasi menyeluruh, Selasa (19/5/1998). Ribuan mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR untuk mendesak diturunkannya Presiden Soeharto. Peristiwa ini merupakan tonggak reformasi di negeri ini. Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dan digantikan Wapres BJ Habibie selanjutnya menjadi presiden ketiga RI. [ANTARA FOTO/SAPTONO]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI