PLN Gratiskan Listrik Selama 6 Bulan

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 10 Mei 2020 | 17:30 WIB
  • Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5).  [ANTARA FOTO/Jojon]
    Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5). [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5).  [ANTARA FOTO/Jojon]
    Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5). [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5).  [ANTARA FOTO/Jojon]
    Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5). [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5).  [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5).  [ANTARA FOTO/Jojon]
  • Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5).  [ANTARA FOTO/Jojon]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekerja memasang kabel empetik milik PT PLN Persero di jalur aliran penghubung tiga kabupaten, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/5). Pemerintah memutuskan memperluas program listrik gratis PLN terhitung sejak Mei hingga Oktober 2020 bagi pelanggan bisnis skala kecil (B1) dan Industri skala Kecil (I1) yang memiliki sambungan daya 450 VA termasuk diantaranya 500 ribu pelanggan berbasis token demi mengurangi dampak ekonomi dari pandemi wabah virus Corona COVID-19. [ANTARA FOTO/Jojon]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI