Gara-gara Corona, Permintaan Jasa Pengiriman Barang Menurun Drastis

Rabu, 06 Mei 2020 | 16:30 WIB
  • Deretan paket sepeda motor siap kirim di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Deretan paket sepeda motor siap kirim di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas ekspedisi memasukan paket motor kedalam truk di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Petugas ekspedisi memasukan paket motor kedalam truk di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas  ekspedisi melabeli paket barang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Petugas ekspedisi melabeli paket barang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas ekspedisi memasukkan paket barang kedalam truk untuk selanjutnya dikirim dengan kereta api di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Petugas ekspedisi memasukkan paket barang kedalam truk untuk selanjutnya dikirim dengan kereta api di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Deretan paket sepeda motor siap kirim di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas ekspedisi memasukan paket motor kedalam truk di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas  ekspedisi melabeli paket barang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas ekspedisi memasukkan paket barang kedalam truk untuk selanjutnya dikirim dengan kereta api di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas ekpedisi memasukkan paket barang kedalam truk untuk selanjutnya dikirim dengan kereta api di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (6/5). Jasa pengiriman barang melalui kereta mengalami penurunan drastis hingga 50% imbas pandemi Corona. Meskipun angkutan kereta api logistik tidak dilarang, tetapi adanya lockdown dan PSBB lokal disejumlah daerah menyulitkan pendistribusian paket barang. Hal ini membuat masyarakat enggan untuk mengirimkan paket barang untuk sementara waktu. [Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI