Ditutup, Pasar Tanah Abang Alami Kerugian

Minggu, 26 April 2020 | 20:00 WIB
  • Warga melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Warga melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pedagang melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Pedagang melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Warga melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Warga melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Suasana di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Suasana di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pedagang tertidur di lapaknya di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Pedagang tertidur di lapaknya di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Warga melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pedagang melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Warga melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Suasana di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pedagang tertidur di lapaknya di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga melintas di pasar Tanah Abang yang sepi pengunjung pada hari kedua di bulan suci Ramadhan akibat pandemi virus Corona (COVID-19) di Jakarta, Minggu (26/4). Menurut pedagang setempat, pada bulan Ramadhan kali ini pendapatan pedagang mengalami penurunan hingga 90 persen yang biasanya pada bulan Ramadhan mampu menghasilkan dua hingga lima juta per hari,  kini hanya mampu mendapatkan 300 ribu per hari. Berdasarkan keterangan manajemen pemasaran pasar Tanah Abang, kerugian pedagang akibat terhentinya aktivitas perdagangan mencapai sedikitnya 4,8 triliun. [Suara.com/Angga Budhiyanto] 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI