Mengaji Kitab Kuning di Bulan Suci Ramadhan

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 26 April 2020 | 17:05 WIB
  • Santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Ihsan di Kampung Cilewong, Lebak, Banten, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
    Santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Ihsan di Kampung Cilewong, Lebak, Banten, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
  • Santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Ihsan di Kampung Cilewong, Lebak, Banten, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
    Santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Ihsan di Kampung Cilewong, Lebak, Banten, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
  • Santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Ihsan di Kampung Cilewong, Lebak, Banten, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
  • Santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Ihsan di Kampung Cilewong, Lebak, Banten, Minggu (26/4). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Ihsan di Kampung Cilewong, Lebak, Banten, Minggu (26/4). Pada bulan suci Ramadhan mengaji kitab kuning merupakan tradisi pesantren tradisional (salafi) dan modern untuk memperdalam ilmu agama antara lain ilmu fikih, akidah, tasawuf, ibadah, muamalah, dan tafsir Al Quran. [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI