Akan Di-lockdown, Penumpang Kapal di Pulau Terluar Membludak

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 29 Maret 2020 | 08:55 WIB
  • Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh-Sinabang Desa Gampong Teungoh, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas]
    Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh-Sinabang Desa Gampong Teungoh, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas]
  • Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh-Sinabang Desa Gampong Teungoh, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas]
    Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh-Sinabang Desa Gampong Teungoh, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas]
  • Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh-Sinabang Desa Gampong Teungoh, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas]
  • Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh-Sinabang Desa Gampong Teungoh, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah calon penumpang bersiap memasuki Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh-Sinabang Desa Gampong Teungoh, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (28/3). Pengelola Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang mengaku, jumlah penumpang kapal pada pelayaran kali ini membludak akibat tersebarnya isu Pemerintah akan menghentikan pelayaran dan memberlakukan lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19. [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI