Begini Suasana Malaysia Usai Di-Lockdown

Oke Atmaja Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2020 | 09:56 WIB
  • Seorang lelaki beristirahat di luar sebuah restoran tertutup di Penang, Malaysia, Rabu (18/3).  [GOH CHAI HIN / AFP]
    Seorang lelaki beristirahat di luar sebuah restoran tertutup di Penang, Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
  • Suasana pasar yang sepi di Penang, Malaysia, Rabu (18/3).[GOH CHAI HIN / AFP]
    Suasana pasar yang sepi di Penang, Malaysia, Rabu (18/3).[GOH CHAI HIN / AFP]
  • Seorang pengemudi becak mencari penumpang di Penang Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
    Seorang pengemudi becak mencari penumpang di Penang Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
  • Seorang pengemudi becak membawa penumpang di Penang Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
    Seorang pengemudi becak membawa penumpang di Penang Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
  • Turis berjalan di sepanjang toko-toko yang tutup selama hari pertama penutupan sebagian di Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
    Turis berjalan di sepanjang toko-toko yang tutup selama hari pertama penutupan sebagian di Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
  • Seorang lelaki beristirahat di luar sebuah restoran tertutup di Penang, Malaysia, Rabu (18/3).  [GOH CHAI HIN / AFP]
  • Suasana pasar yang sepi di Penang, Malaysia, Rabu (18/3).[GOH CHAI HIN / AFP]
  • Seorang pengemudi becak mencari penumpang di Penang Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
  • Seorang pengemudi becak membawa penumpang di Penang Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
  • Turis berjalan di sepanjang toko-toko yang tutup selama hari pertama penutupan sebagian di Malaysia, Rabu (18/3). [GOH CHAI HIN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki beristirahat di luar sebuah restoran tertutup di Penang, Malaysia, Rabu (18/3). Malaysia resmi menutup seluruh jalur menuju Negeri Jiran itu atau melakukan lockdown sejak Rabu (18/3/2020) hari ini sebagai imbas dari wabah virus corona atau Covid-19. Upaya menutup seluruh pintu negara tetangga itu akan dilakukan selama dua pekan ke depan. [GOH CHAI HIN / AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI