Otoritas Malaysia Mendeportasi 30 Pekerja Migran Indonesia

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 08 Maret 2020 | 17:14 WIB
  • Petugas perlindungan tenaga kerja (kanan) mendampingi sejumlah pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Sabtu (7/3). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
    Petugas perlindungan tenaga kerja (kanan) mendampingi sejumlah pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Sabtu (7/3). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
  • Sejumlah wanita pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia menyerahkan dokumen perjalanan menyerupai paspor kepada petugas perlindungan tenaga kerja di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Sabtu (7/3). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
    Sejumlah wanita pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia menyerahkan dokumen perjalanan menyerupai paspor kepada petugas perlindungan tenaga kerja di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Sabtu (7/3). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
  • Petugas perlindungan tenaga kerja (kanan) mendampingi sejumlah pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Sabtu (7/3). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
  • Sejumlah wanita pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia menyerahkan dokumen perjalanan menyerupai paspor kepada petugas perlindungan tenaga kerja di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Sabtu (7/3). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas perlindungan tenaga kerja (kanan) mendampingi sejumlah pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Sabtu (7/3). Otoritas imigrasi Malaysia mendeportasi 30 pekerja migran Indonesia yang sudah menyelesaikan masa hukumannya dan ditahan di kamp orang asing Machap Umboo Melaka, kembali ke tanah air lewat Pelabuhan Dumai. [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI