Intip Pembuatan Paniki Masakan dari Daging Kelelawar Khas Manado

Sabtu, 08 Februari 2020 | 19:05 WIB
  • Pak Paulus menunjukkan Paniki makanan khas Manado yang terbuat dari Kelelawar di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
    Pak Paulus menunjukkan Paniki makanan khas Manado yang terbuat dari Kelelawar di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
  • Pak Paulus menunjukkan kelelawar di Warung miliknya 'Warong Nyong' di Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
    Pak Paulus menunjukkan kelelawar di Warung miliknya 'Warong Nyong' di Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
  • Pak Paulus menunjukkan kelelawar diambil dari dalam kulkas di Warung miliknya 'Warong Nyong' di Jakarta Barat, Sabtu (08/02).  [Suara.com/Alfian Winanto]
    Pak Paulus menunjukkan kelelawar diambil dari dalam kulkas di Warung miliknya 'Warong Nyong' di Jakarta Barat, Sabtu (08/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Daging Kelelawar yang dijadikan paniki di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
    Daging Kelelawar yang dijadikan paniki di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
  • Hati dari beberapa Kelelawar yang dijadikan satu untuk diolah menjadi makanan di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
    Hati dari beberapa Kelelawar yang dijadikan satu untuk diolah menjadi makanan di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
  • Paniki makanan khas Manado yang terbuat dari Kelelawar di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
    Paniki makanan khas Manado yang terbuat dari Kelelawar di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
  • Pak Paulus menunjukkan Paniki makanan khas Manado yang terbuat dari Kelelawar di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
  • Pak Paulus menunjukkan kelelawar di Warung miliknya 'Warong Nyong' di Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
  • Pak Paulus menunjukkan kelelawar diambil dari dalam kulkas di Warung miliknya 'Warong Nyong' di Jakarta Barat, Sabtu (08/02).  [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Daging Kelelawar yang dijadikan paniki di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
  • Hati dari beberapa Kelelawar yang dijadikan satu untuk diolah menjadi makanan di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
  • Paniki makanan khas Manado yang terbuat dari Kelelawar di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02).[Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pak Paulus menunjukkan Paniki makanan khas Manado yang terbuat dari Kelelawar di 'Warong Nyong', Jakarta Barat, Sabtu (08/02). Meskipun Kelelawar diduga sebagai biang keladi dari virus Corona, namun hal itu tidak berpengaruh pada penjualan Paniki makanan khas Manado yang terbuat dari Kelelawar.

"Semua makanan itu baik, asalkan dimasak sampai matang dan tidak dimakan mentah." ujar Pak Paulus pemilik rumah makan khas Manado 'Warong Nyong' yang menjual menu Paniki sabagai menu favorit di kedai miliknya.Selain Paniki, Warong Nyong juga menjual masakan hati Kelelawar.

Daging dan hati Kelelawar sendiri dipercaya bisa sebagai obat untuk penyakit jika dikonsumsi. [Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI