Batu Bata Terbuat dari Sampah Organik Begini Bentuknya

Oke Atmaja Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2020 | 17:00 WIB
  • Dosen Kesehatan Lingkungan, Djamaluddin Ramlan, menunjukan batu bata yang terbuat dari sampah organik, di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]
    Dosen Kesehatan Lingkungan, Djamaluddin Ramlan, menunjukan batu bata yang terbuat dari sampah organik, di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]
  • Dosen Poltekes Kemenkes Semarang, Djamaluddin Ramlan, melakukan proses pengolahan sampah organik menjadi batu bata dan paving blok di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]
    Dosen Poltekes Kemenkes Semarang, Djamaluddin Ramlan, melakukan proses pengolahan sampah organik menjadi batu bata dan paving blok di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]
  • Dosen Kesehatan Lingkungan, Djamaluddin Ramlan, menunjukan batu bata yang terbuat dari sampah organik, di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]
  • Dosen Poltekes Kemenkes Semarang, Djamaluddin Ramlan, melakukan proses pengolahan sampah organik menjadi batu bata dan paving blok di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01). [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dosen Kesehatan Lingkungan, Djamaluddin Ramlan, menunjukan batu bata yang terbuat dari sampah organik, di Poltekes Semarang Kampus Baturraden, Banyumas, Jateng, Selasa (14/01). Djamaluddin mengolah sampah organik menjadi batu bata dan paving blok yang bisa menahan beban maksimum mencapai tiga ton dan mempunyai daya resap air hingga 50 persen untuk setiap bloknya. [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI