Suara.com - Petugas memeriksa Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) sebelum diperlihatkan untuk pengenalan perdana di hanggar PT Dirgantara Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Senin (30/12). Indonesia kembali mencatat sejarah dengan menciptakan pesawat tanpa awak.
Konsorsium tujuh lembaga ini berhasil membuat Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE).
Prototipe Puna Male pertama ini mampu terbang selama 24-30 jam dengan ketinggian jelajah 3.000 hingga 6.000 meter yang diperuntukan mengawasi wilayah NKRI dari ancaman daerah perbatasan, terorisme, penyelundupan, pembajakan serta pencurian sumber daya alam melalui udara yang sangat efisien dan dapat mengurangi potensi kehilangan jiwa (tanpa pilot). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]