Aksi Bela Uighur di Depan Kedubes China

Jum'at, 27 Desember 2019 | 19:20 WIB
  • Sejumlah massa dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Sejumlah massa dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Sejumlah massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Sejumlah massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Ibu dan anak mengikuti aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Ibu dan anak mengikuti aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Sejumlah massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Sejumlah massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Sejumlah massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Sejumlah massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Sejumlah massa dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Sejumlah massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Ibu dan anak mengikuti aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Sejumlah massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Sejumlah massa yang tergabung dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah massa dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi bela Uighur di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12).

Massa yang terdiri dari berbagai Organisasi Masyarakat (ormas) seperti Front Pembela Islam (FPI), Alumni 212 dan lainnya memulai aksinya di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China Sekitar Pukul 14.00 WIB.

Aksi Bela Uighur dilakukan untuk menghentikan aksi kekejaman yang terjadi kepada umat muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, China.

Selain itu, Massa juga menuntut untuk bisa berkonsolidasi atau bertemu dengan perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Rakyat China guna menyampaikan pendapat dari Umat.

Hingga sore hari, Pukul 16.00 WIB massa masih bertahan di depan Kedutaan Besar Republik Rakyat China meski disertai hujan lebat. [Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI