Penderita Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Game Online

Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 19 Juli 2019 | 08:42 WIB
  • Seorang pemuda berinisial IS (32) (kedua kiri) menjalani perawatan terapi bersama pasien lainnya di tempat rehabilitasi gangguan jiwa Yayasan Jamrud, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/7). [ANTARA FOTO/Risky Andrianto]
    Seorang pemuda berinisial IS (32) (kedua kiri) menjalani perawatan terapi bersama pasien lainnya di tempat rehabilitasi gangguan jiwa Yayasan Jamrud, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/7). [ANTARA FOTO/Risky Andrianto]
  • Seorang pemuda berinisial IS (32) (kedua kiri) menjalani perawatan terapi bersama pasien lainnya di tempat rehabilitasi gangguan jiwa Yayasan Jamrud, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/7). [ANTARA FOTO/Risky Andrianto]
    Seorang pemuda berinisial IS (32) (kedua kiri) menjalani perawatan terapi bersama pasien lainnya di tempat rehabilitasi gangguan jiwa Yayasan Jamrud, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/7). [ANTARA FOTO/Risky Andrianto]
  • Seorang pemuda berinisial IS (32) (kedua kiri) menjalani perawatan terapi bersama pasien lainnya di tempat rehabilitasi gangguan jiwa Yayasan Jamrud, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/7). [ANTARA FOTO/Risky Andrianto]
  • Seorang pemuda berinisial IS (32) (kedua kiri) menjalani perawatan terapi bersama pasien lainnya di tempat rehabilitasi gangguan jiwa Yayasan Jamrud, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/7). [ANTARA FOTO/Risky Andrianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda berinisial IS (32) (kedua kiri) menjalani perawatan terapi bersama pasien lainnya di tempat rehabilitasi gangguan jiwa Yayasan Jamrud, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/7). Menurut petugas medis di tempat rehabilitasi tersebut, IS menjalani perawatan karena mengalami gangguan mental sejak empat bulan lalu yang disebabkan kecanduan bermain "game online" dan media sosial melalui gawai. [ANTARA FOTO/Risky Andrianto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI