Mendaftar Sekolah Dengan Botol Bekas

Oke Atmaja Suara.Com
Selasa, 02 Juli 2019 | 17:30 WIB
  • Calon siswa sekolah menengah pertama (SMP) membawa botol bekas berukuran satu liter saat mendaftar peserta didik baru di SMP Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/7).[ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
    Calon siswa sekolah menengah pertama (SMP) membawa botol bekas berukuran satu liter saat mendaftar peserta didik baru di SMP Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/7).[ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
  • Seorang siswa menata botol bekas yang telah terkumpul saat pendaftaran peserta didik baru di SMP Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/7). [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
    Seorang siswa menata botol bekas yang telah terkumpul saat pendaftaran peserta didik baru di SMP Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/7). [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
  • Calon siswa sekolah menengah pertama (SMP) membawa botol bekas berukuran satu liter saat mendaftar peserta didik baru di SMP Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/7).[ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
  • Seorang siswa menata botol bekas yang telah terkumpul saat pendaftaran peserta didik baru di SMP Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/7). [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon siswa sekolah menengah pertama (SMP) membawa botol bekas berukuran satu liter saat mendaftar peserta didik baru di SMP Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/7). Para calon siswa yang mendaftar disekolahan tersebut diwajibkan membawa satu botol plastik bekas, yang nantinya digunakan untuk membuat taman ekobrik sebagai pengenalan siswa baru yang diterima agar bisa mengurangi plastik dan mengelola sampah. [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI