Lomba Balap Perahu Layar Tradisional

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 02 Maret 2019 | 16:00 WIB
  • Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). [ANTARA FOTO/Moch Asim]
    Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). [ANTARA FOTO/Moch Asim]
  • Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). [ANTARA FOTO/Moch Asim]
    Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). [ANTARA FOTO/Moch Asim]
  • Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). [ANTARA FOTO/Moch Asim]
    Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). [ANTARA FOTO/Moch Asim]
  • Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). [ANTARA FOTO/Moch Asim]
  • Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). [ANTARA FOTO/Moch Asim]
  • Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). [ANTARA FOTO/Moch Asim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lomba balap perahu layar tradisional bertajuk "Surabaya Fisherman Sailing Competition (SFSC) 2019" di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut merupakan bentuk pengabdian dan pemberdayaan terhadap nelayan sekaligus upaya penguatan wisata berbasis masyarakat. [ANTARA FOTO/Moch Asim]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI