Melihat Proses Pencetakan Perdana Surat Suara Untuk Pemilu 2019

Muhaimin A Untung Suara.Com
Minggu, 20 Januari 2019 | 16:23 WIB
  • Komisioner KPU Ilham Saputra melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan, di Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Komisioner KPU Ilham Saputra melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan, di Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Komisioner KPU Ilham Saputra melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan, di Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Komisioner KPU Ilham Saputra melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan, di Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Komisioner KPU Ilham Saputra melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan, di Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Komisioner KPU Ilham Saputra melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan, di Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisioner KPU Ilham Saputra (kiri) melakukan pemeriksaan kualitas warna surat suara legislatif saat proses pencetakan di PT Gramedia, Jakarta, Minggu (20/1). Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi memproduksi surat suara untuk kebutuhan Pemilu 2019, total sebanyak 939.879.651 surat suara yang dicetak serentak di sejumlah percetakan lima konsorsium ditambah satu perseroan terbatas selama tiga bulan kedepan. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI