Uniknya Tradisi Mekotek, Prosesi Tolak Bala di Bali

Muhaimin A Untung Suara.Com
Minggu, 06 Januari 2019 | 09:00 WIB
  • Seorang pemuda berdiri di atas tongkat yang disatukan warga saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
    Seorang pemuda berdiri di atas tongkat yang disatukan warga saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
  • Seorang pemuda berdiri di atas tongkat yang disatukan warga saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
    Seorang pemuda berdiri di atas tongkat yang disatukan warga saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
  • Seorang pemuda berdiri di atas tongkat yang disatukan warga saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
    Seorang pemuda berdiri di atas tongkat yang disatukan warga saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
  • Seorang pemuda berdiri di atas tongkat yang disatukan warga saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
  • Seorang pemuda berdiri di atas tongkat yang disatukan warga saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
  • Seorang pemuda berdiri di atas tongkat yang disatukan warga saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga berusaha menyatukan tongkat saat Tradisi Mekotek di Desa Munggu, Badung, Bali, Sabtu (5/1). Tradisi Mekotek yang digelar warga setempat bertepatan dengan Hari Raya Kuningan tersebut dilakukan sebagai simbol kemenangan dan untuk menolak bala. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI