Suara.com - Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyemprotkan cairan desinfektan melalui udara dengan metode water bombing di titik lokasi gempa likuifaksi, Balaroa dan Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/10). Penyemprotan cairan desinfektan tersebut merupakan bagian dari tanggap darurat bertujuan membunuh kuman dan bakteri serta mengantisipasi vektor penyakit diare juga kolera yang bisa menjangkiti warga pengungsi pascagempa dan tsunami yang menewaskan 2.103 orang di sebagian wilayah Sulteng pada 28 September 2018. [ANTARA FOTO/Darwin Fatir]
Penyemprotan Desinfektan dengan Helikopter Pascagempa Tsunami
Oke Dwi Atmaja Suara.Com
Kamis, 18 Oktober 2018 | 15:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rincian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 9 Orang Meninggal, 1 Kritis, dan Puluhan Luka-Luka
05 November 2024 | 12:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 05:41 WIB
Foto | 18:06 WIB
Foto | 17:53 WIB
Foto | 21:46 WIB
Foto | 19:11 WIB
Foto | 17:04 WIB