Polisi Ungkap Penjualan Satwa Dilindungi

Oke Dwi Atmaja Suara.Com
Rabu, 26 September 2018 | 18:31 WIB
  • Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan barang bukti Kura-kura Moncong Babi saat rilis perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan barang bukti Kura-kura Moncong Babi saat rilis perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas membawa Lutung Jawa saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Petugas membawa Lutung Jawa saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Buaya Muara ditunjukan saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Buaya Muara ditunjukan saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Buaya Muara ditunjukan saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Buaya Muara ditunjukan saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Lutung Jawa diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Lutung Jawa diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas membawa Lutung Jawa dan burung jalak bali saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
    Petugas membawa Lutung Jawa dan burung jalak bali saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menunjukkan barang bukti Kura-kura Moncong Babi saat rilis perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas membawa Lutung Jawa saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Buaya Muara ditunjukan saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Buaya Muara ditunjukan saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Lutung Jawa diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
  • Petugas membawa Lutung Jawa dan burung jalak bali saat rilis pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rilis perdagangan satwa dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9). Subdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sembilan orang pelaku jual-beli satwa yang dilindungi oleh UU di beberapa wilayah Jabodetabek dengan barang bukti 128 ekor kura-kura moncong babi, 2 ekor buaya muara, 2 ekor burung kakatua, satu ekor burung jalak bali, satu ekor siamang, satu ekor lutung jawa, dan satu ekor burung bayan.[Suara.com/Muhaimin A Untung]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI