Jokowi Pimpin Ratas Mengenai Terorisme

Bernard Chaniago Suara.Com
Selasa, 22 Mei 2018 | 18:05 WIB
  • Presiden meminta pendekatan "hard power" dan "soft power"
    Presiden meminta pendekatan "hard power" dan "soft power"
  • Kepala BIN Budi Gunawan (kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) dan Menkominfo Rudiantara mengikuti rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
    Kepala BIN Budi Gunawan (kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) dan Menkominfo Rudiantara mengikuti rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
  • Presiden Joko Widodo (kelima kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
    Presiden Joko Widodo (kelima kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
  • Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
    Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
  • Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur (kiri) berdiskusi dengan Jaksa Agung M Prasetyo (kedua kiri), Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius (kedua kanan) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi sebelum dimulainya rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
    Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur (kiri) berdiskusi dengan Jaksa Agung M Prasetyo (kedua kiri), Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius (kedua kanan) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi sebelum dimulainya rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
  • Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah), dan Menko Polhukam Wiranto bersiap mengikuti rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
    Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah), dan Menko Polhukam Wiranto bersiap mengikuti rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
  • Presiden meminta pendekatan "hard power" dan "soft power"
  • Kepala BIN Budi Gunawan (kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) dan Menkominfo Rudiantara mengikuti rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
  • Presiden Joko Widodo (kelima kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
  • Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
  • Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur (kiri) berdiskusi dengan Jaksa Agung M Prasetyo (kedua kiri), Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius (kedua kanan) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi sebelum dimulainya rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
  • Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah), dan Menko Polhukam Wiranto bersiap mengikuti rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5). Presiden meminta pendekatan "hard power" dan "soft power" dipadukan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan terorisme. [ANTARA/Wahyu Putro A]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI