Ziarah Makam Terendam Jelang Ramadan

Bernard Chaniago Suara.Com
Rabu, 16 Mei 2018 | 19:18 WIB
  • Warga setempat tetap antusias untuk menjalankan tradisi Nyadran.
    Warga setempat tetap antusias untuk menjalankan tradisi Nyadran.
  • Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
    Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
  • Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
    Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
  • Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
    Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
  • Warga setempat tetap antusias untuk menjalankan tradisi Nyadran.
  • Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
  • Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
  • Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga berziarah di makam kerabatnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang terdampak abrasi di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/5). Meskipun makam-makam di TPU setempat terendam air laut, kalangan warga setempat tetap antusias untuk menjalankan tradisi Nyadran atau ziarah kubur menjelang Ramadan untuk mendoakan arwah para keluarga dan leluhur mereka. [ANTARA/Aditya Pradana Putra]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI