KA Sancaka Tabrak Truk Trailer

Bernard Chaniago Suara.Com
Sabtu, 07 April 2018 | 13:17 WIB
  • Menyebabkan seorang masinis kereta itu meninggal.
    Menyebabkan seorang masinis kereta itu meninggal.
  • Warga menyaksikan petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
    Warga menyaksikan petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
  • Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
    Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
  • Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
    Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
  • Petugas memperbaiki rel di lokasi KA Sancaka yang mengalami kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
    Petugas memperbaiki rel di lokasi KA Sancaka yang mengalami kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
  • Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
    Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
  • Menyebabkan seorang masinis kereta itu meninggal.
  • Warga menyaksikan petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
  • Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
  • Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
  • Petugas memperbaiki rel di lokasi KA Sancaka yang mengalami kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
  • Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas mengevakuasi gerbong KA Sancaka di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/4). Peristiwa tabrakan Kereta Sancaka dengan truk trailer tersebut menyebabkan seorang masinis kereta itu meninggal. [ANTARA/Zabur Karuru]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI