Jokowi Buka Raker KEPPRI

Bernard Chaniago Suara.Com
Senin, 12 Februari 2018 | 14:54 WIB
  • Raker dihadiri 134 kepala perwakilan para dubes.
    Raker dihadiri 134 kepala perwakilan para dubes.
  • Presiden Joko WIdodo (tengah) berbincang dengan Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelum membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
    Presiden Joko WIdodo (tengah) berbincang dengan Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelum membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
  • Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
    Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
  • Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
    Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
  • Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
    Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
  • Presiden Joko WIdodo (tengah) berbincang dengan Menko Polhukam Wiranto (keenam kiri), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (keenam kanan), Wamenlu A.M. Fachir (kelima kanan) serta kepala perwakilan Indonesia seusai berfoto bersama dalam rangka pembukaan rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
    Presiden Joko WIdodo (tengah) berbincang dengan Menko Polhukam Wiranto (keenam kiri), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (keenam kanan), Wamenlu A.M. Fachir (kelima kanan) serta kepala perwakilan Indonesia seusai berfoto bersama dalam rangka pembukaan rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
  • Raker dihadiri 134 kepala perwakilan para dubes.
  • Presiden Joko WIdodo (tengah) berbincang dengan Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelum membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
  • Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
  • Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
  • Presiden Joko WIdodo memberikan sambutan ketika membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
  • Presiden Joko WIdodo (tengah) berbincang dengan Menko Polhukam Wiranto (keenam kiri), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (keenam kanan), Wamenlu A.M. Fachir (kelima kanan) serta kepala perwakilan Indonesia seusai berfoto bersama dalam rangka pembukaan rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko WIdodo didampingi Menko Polhukam Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, membuka rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia (KEPPRI) di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (12/2). Dalam raker yang dihadiri 134 kepala perwakilan para dubes dengan tema Diplomasi Zaman Now itu, Presiden mengajak peserta untuk memperbaharui diplomasi dengan menyesuaikan tantangan zaman, berpihak kepada perlindungan WNI, membela kedaulatan negara, perdamaian dan kesejahteraan. [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI