Pemantauan Hutan Gunung Agung

Bernard Chaniago Suara.Com
Sabtu, 06 Januari 2018 | 16:28 WIB
  • Setelah adanya pengurangan zona dari radius 8-10 km menjadi 6 km.
    Setelah adanya pengurangan zona dari radius 8-10 km menjadi 6 km.
  • Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1).
    Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1).
  • Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1).
    Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1).
  • Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1).
    Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1).
  • Setelah adanya pengurangan zona dari radius 8-10 km menjadi 6 km.
  • Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1).
  • Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1).
  • Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi dan relawan Pasebaya Gunung Agung melakukan pemantauan kawasan terdampak bencana Gunung Agung di Desa Sibetan, Karangasem, Bali, Sabtu (6/1). Petugas gabungan yang terdiri dari relawan, TNI dan Polri memantau hutan, satwa liar dan batas zona bahaya erupsi Gunung Agung setelah adanya pengurangan zona dari radius 8-10 km menjadi 6 km dari kawah gunung yang masih berstatus awas. [ANTARA/Nyoman Budhiana]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI