Flyover Cipinang Lontar Dipastikan Molor

Bernard Chaniago Suara.Com
Rabu, 15 November 2017 | 12:25 WIB
  • Pembangunan proyek tersebut kini baru mencapai 65 persen.
    Pembangunan proyek tersebut kini baru mencapai 65 persen.
  • Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
    Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
  • Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
    Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
  • Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
    Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
  • Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
    Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
  • Pembangunan proyek tersebut kini baru mencapai 65 persen.
  • Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
  • Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
  • Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
  • Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Cipinang Lontar, Jakarta, Rabu (15/11).  Proyek pembangunan jembatan layang atau fly over Cipinang Lontar dipastikan akan telat penyelesaiannya, penyebabnya yakni gangguan pemasangan kabel listrik belum beres, ada pipa gas dan pipa air yang belum dipindahkan serta koordinasi tidak berjalan dengan baik. Flyover Cipinang Lontar dibangun untuk menghilangkan pelintasan sebidang rel kereta yang menghubungkan Jalan Bekasi Raya dan Jalan Cipinang Jaya. Proses pembangunan proyek tersebut kini baru mencapai 65 persen. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

REKOMENDASI

TERKINI