Suara.com - Jaringan Advokasi Tambang(JATAM) menggelar aksi di depan kantor Kedutaan Besar Japang di Jakarta, Jumat (8/9). Aksi protes tersebut menuntut empat perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan Utara dan dibiayai oleh Jepang bertanggung jawab atas terjadinya pencemaran limbah di sungai Malinau, Kalimantan Utara. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Aksi Tolak Tambang Batu Bara
Bernard Chaniago Suara.Com
Jum'at, 08 September 2017 | 17:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Izin Akan Keluar, Muhammadiyah Segera Garap Tambang Batu Bara Eks Adaro
16 Desember 2024 | 08:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 20:06 WIB
Foto | 18:58 WIB
Foto | 19:29 WIB
Foto | 19:24 WIB
Foto | 19:52 WIB
Foto | 18:38 WIB