Suara.com - Jaringan Advokasi Tambang(JATAM) menggelar aksi di depan kantor Kedutaan Besar Japang di Jakarta, Jumat (8/9). Aksi protes tersebut menuntut empat perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan Utara dan dibiayai oleh Jepang bertanggung jawab atas terjadinya pencemaran limbah di sungai Malinau, Kalimantan Utara. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Aksi Tolak Tambang Batu Bara
Bernard Chaniago Suara.Com
Jum'at, 08 September 2017 | 17:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Langkah Trump Teken Perintah Eksekutif Hidupkan Kembali Industri Batu Bara AS
09 April 2025 | 21:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 21:50 WIB
Foto | 21:47 WIB
Foto | 20:16 WIB
Foto | 14:39 WIB
Foto | 13:36 WIB
Foto | 08:46 WIB